Thursday, August 02, 2007

jodoh

"gak usah pacaran.....langsung nikah....."

ehmmm......aku bingung menanggapi kalimat ajakan itu. kalimat ajakan yang sebenarnya ditujukan untuk mbakku dari seorang pria. kenapa aku ikut bingung? karena sang pria ingin aku jadi comblangnya, jadi "penghubung" komunikasi antara mbakku dan dia. tak perlu ada pertemuan, tak perlu ada kencan, tak perlu ada komunikasi langsung lewat telpon ato email di antara mereka.

duhhh........hari gini langsung nikah tanpa pacaran....???!!!

"orang yang pacaran sebelum nikah kan belum tentu langgeng juga....." ujar sang pria saat aku tidak yakin dengan permintaannya...

aku tiba-tiba ingat sms antara aku dan mbakku suatu ketika,

mbakku : "emang ada film baru?"
aku : "kalo film baru selalu ada, tapi kalo yang bagus belum tentu ada"
mbakku : "kayak jodoh ya...?"
aku : "........???"
mbakku : "iya, cowok selalu ada, tapi belum tentu bagus"
aku : "mbak, jodoh itu kan pilihan. semua tergantung kita mau milih yang mana"
mbakku : "iya sih.....tapi susah banget nemu yang bener-bener pas..."

kriteria 'pas' mbakku, menurutku adalah pria dengan nilai di atas 8,5. standar yang cukup tinggi.
tapi...konsekuensinya.....dia susah ketemu lelaki yang pas tersebut.....

itu juga yang berlaku sekarang. aku tak yakin, pria yang tadi ingin langsung menikah tanpa pacaran, "pas" untuk mbakku. tapi aku tak mau melangkahi kuasa Ilahi. biar bagaimanapun, jodoh di tangan Tuhan (jika mbakku ternyata memilihnya....)

tapi...pikiran "liar" sang pria untuk menikah tanpa kenal dulu siapa yang akan dinikahi, membuatku tak nyaman. seolah...jodoh itu dianggap seperti permainan judi. jika beruntung, jackpot didapat. jika tidak beruntung, ya....resiko.....

resiko......
aku tidak berani jika resikonya adalah perceraian untuk mbakku. aku sangat berharap, jika memang jodoh, ini menjadi pernikahan yang pertama dan terakhir untuk mbakku. pernikahan yang langgeng, yang sakinah dan penuh berkah. sama seperti harapanku untuk pernikahan yang akan aku bangun sebentar lagi. karena mbakku bukan benda bergilir, jika sudah tidak cocok, bisa dipindahtangankan begitu saja....

hmmmm.....
apakah aku yang terlalu berpikir negatif....?